I
Teramat sering kita menipu diri
bahkan sampai lupa mana yang asli
sebenarnya cinta tapi kubilang benci
mungkin padamu juga, atau aku yag tak tahu diri
III
Aku dan kau bagai langit dan bumi
saling memaki dan saling mencaci
andai sekali lagi dan sekali lagi
saling mengisi bak lumut pada candi
II
Aku pernah memimpikan pelaminan
diriku dengan dirimu yang begitu menawan
bukannya dengan wanita lain
sebab selain dirimu aku tak ingin kawin