RSS

Sabtu, 10 September 2011

JAKARTA

Jalan jalan merenggang
setelah tahun mati
angin angin mengerang
daun pun pergi

Lalu pada sabtu januari pagi
kutulis sajak tentang jakarta kita
Jakarta kita yang sepi sunyi
Jakarta kita yang lama terjaga

dan tersimpan dalam hati
tersimpan sampai mati.





anakrembulan 2011


Tidak ada komentar: